BANDUNG, AYOJAKARTA.COM -- Isu kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mulai bermunculan usai Presiden Joko Widodo mengumumkan syarat dan kriteria pemimpin IKN Nusantara yakni berlatar belakang arsitek.
Kandidat kuat mengarah ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memang berlatar belakang arsitek.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi enteng. Ia mengaku tak ingin terlalu percaya diri dan berandai-andai
"Kalau saya tidak mau berandai-andai ya. Belum pasti saya juga. Saya juga baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya," jelas Ridwan Kamil melansir Suara.com-jaringan Ayojakarta.com, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: DPR: Regulasi Dulu Jadi, Baru Badan Otorita IKN
Ridwan Kamil berpendapat, siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang baru.
"Namun siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau geer (gede rasa) dan tidak mau berandai-andai, takut salah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku ingin fokus menjadi Gubernur Jawa Barat terlebih dahulu. Dia mengaku tak bisa menjawab soal isu tersebut.
"Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," tandasnya.
Artikel Terkait
80 Peserta Sayembara Gagasan Desain IKN Ikut Survei Lapangan Ibu Kota Baru
Siapkan Infrastruktur Strategis, Kalsel Layak Jadi Beranda Utama Ibu Kota Negara yang Baru
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Masuk Tahap Finalisasi
Masuk Tahap Finalisasi, Pemindahan Ibu Kota Negara Tunggu Putusan Politik Jokowi
Ini Kabar Terbaru Soal Pemindahan Ibu Kota Negara