JAKARTA, AYOJAKARTA.COM - Pemerintah Republik Indonesia mencermati angka positivity rate atau rata-rata jumlah kasus positif dari jumlah pemeriksaan Covid-19 di pintu kedatangan masuk ke Indonesia melalui transportasi udara, darat dan laut.
Hasilnya, pantauan pada minggu lalu ditemukan angka positivity rate di pintu masuk Indonesia yang paling tinggi adalah di jalur laut.
Melansir dari akun Instagram @lawancovid19_id, Senin (27/12/2021), kasus positive rate Covid-19 yang terdeteksi lewat jalur laut sebanyak 5,41 persen, diikuti jalur darat sebesar 1,3 persen dan melalui jalur udara sebanyak 0,48 persen.
Untuk menyikapi hal ini pemerintah akan semakin memperketat pengawasan di pintu kedatangan di Indonesia, baik yang masuk melalui jalur darat, laut maupun udara.
Selain itu untuk memastikan kesiapan fasilitas karantina untuk para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang meningkat, Satgas Covid-19 menyiapkan 3 lokasi karantina baru di Jakarta, yakni Rusun Nagrak Cilincing, Rusun Daan Mogot, dan LPMP DKI Jakarta.
Bahkan pemerintah berkomitmen akan terus mengawasi baik angka kapasitas dan ketersediaan karantina sekaligus standar fasilitasnya.
Sementara melansir dari situs Kemenkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkomitmen melakukan pengetatan pintu masuk negara dan terus menggenjot vaksinasi Covod-19 untuk mengejar target WHO yakni 40 persen dari dari total populasi.
"Saat ini, total vaksinasi dosis pertama telah mencapai 152 juta dosis, sedangkan untuk vaksinasi doais lengkap sudah mencapai lebih dari 107 juta dosis," bebernya.
Artikel Terkait
Cegah Transmisi Varian Omicron, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari
Sederet Langkah Pemerintah Demi Omicron Tak Menyebar Lebih Luas
Pesan Pemerintah ke Warga saat Omicron Sudah Masuk Indonesia: Jangan ke Luar Negeri Dulu!
Gegara Varian Omicron, Wisma Atlet Kemayoran Lockdown, Bagaimana dengan RSDC yang Lain?
Intensifkan Vaksinasi Anak, Wagub DKI: Vaksin Ini Penting Cegah Varian Omicron