KEMANG, AYOBOGOR.COM - Pengamat Pemerintahan dan Kebijakan Publik, Yus Fitriadi, angkat bocara soal keberadaan lokasi penyimpanan bangkai pesawat. Dia menilai seyogyanya masalah tersebut menjadi perhatian pemerintah. Khususnya dari segi legalitas tempat tersebut.
"Tentunya harus kita lihat aspek legalnya. Lokasi penyimpanan bangkai pesawat itu apa sih bentuknya, sebuah kegiatan usaha, atau apa jenisnya. Mengantongi izin apa tidak. Termasuk tempat atau lokasi penampungan bangkai-bangkai pesawat itu milik siapa. Saya pikir kondisi ini harus mampu dijelaskan oleh semua stakeholder pemerintah," katanya saat dihubungi ayobogor.com Rabu 5 Januari 2021.
Baca Juga: Ada ''Kuburan'' Pesawat di Bogor
Selain aspek legalitas, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) itu juga melihat perlunya keterbukaan kepada semua pihak, terkait keberadaan lokasi penyimpanan bangkai pesawat tersebut.
Dirinya tak ingin, kasus tempat penyimpanan bangkai pesawat ini serupa dengan kasus penyimpanan bangkai Bus Transjakarta di Desa Dramaga, pada pertengahan 2020 silam.
"Seperti halnya kuburan bangkai Transjakarta yang ternyata baru diketahui dalam waktu yang lama. Sehingga sempat mengagetkan banyak pihak. Diperparah sampai hari ini fenomena tersebut tidak ada yang bertanggungjawab. Jangan sampai kuburan bangkai pesawatpun merupakan fenomena serupa. Tidak jelas siapa yang bertanggungjawab atas aktifitas tersebut, yang pada akhirnya kepastian hukumpun menjadi tidak berujung," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Paket Wisata Hot Air Ballon di Cappadocia Sepanjang 2022, Januari sampai April Paling Murah
Yus juga meminta kepada Pemkab Bogor agar dapat bertindak tegas. Jangan sampai memperbolehkan semua pihak melakukan apapun tanpa kejelasan di Kabupaten Bogor.
"Jangan sampai Kabupaten Bogor ini seakan-akan membuang apapun diperbolehkan di sini. Termasuk menjadi tempat-tempat penimbunan dan pembuangan limbah pesawat," tegasnya.
Artikel Terkait
Polresta Bogor Kota Terapkan Ganjil Genap Selama Nataru
Jelang Nataru, Kasus Covid-19 di Kota Bogor Tinggal 11 Pasien
Nekat! Lebih dari 500 Kendaraan Diputar Balik Saat Menuju Puncak Bogor saat Malam Natal
Double Track Bogor-Sukabumi Ditargetkan Beroperasi Maret 2022
Info Pengalihan Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Saat Libur Tahun Baru, Ini Rutenya
Wali Kota Bogor Jagokan Indonesia Menang Lawan Thailand dengan Skor 2-1
Malam Tahun Baru, Polresta Bogor Kota Bakal Tutup 6 Jalan Kota Bogor
Dear ASN di Kota Bogor, Walikota Bima Arya Beri Pesan Ini untuk Malam Tahun Baru: Tak Ada Pesta!
2,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Nataru, 560 Ribu Menuju Puncak Bogor